SURABAYA, PustakaJC.co - Pemerintah Provinsi Jawa Timur resmi meluncurkan platform Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk tahun ajaran 2025/2026. Inovasi ini hadir untuk menggantikan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang sebelumnya digunakan, dengan tujuan meningkatkan efisiensi, transparansi, serta pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah Jawa Timur.
Platform ini mencakup empat jalur penerimaan, yaitu jalur domisili, prestasi, afirmasi, dan mutasi. Dengan integrasi teknologi AI, masyarakat kini dapat memperoleh informasi terkait proses penerimaan murid baru secara lebih akurat dan mudah diakses.
“SPMB berbasis AI ini dihadirkan untuk menjawab tantangan transformasi digital di sektor pendidikan. Ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal keadilan akses pendidikan bagi seluruh anak-anak di Jawa Timur,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai.
Penggunaan AI dalam sistem SPMB ini merupakan langkah lanjutan dari upaya Pemprov Jatim dalam mendorong digitalisasi di berbagai sektor. Bahkan, Provinsi Jawa Timur telah meraih penghargaan dari Google for Education Indonesia sebagai Daerah Pelopor Transformasi Digital Pendidikan.
“Ini adalah wujud komitmen kami untuk menjadikan pendidikan di Jawa Timur semakin adaptif, terbuka, dan berbasis data. Kami ingin memastikan bahwa setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan berkualitas,” tambah Aries.
Platform SPMB berbasis AI ini diharapkan dapat mulai digunakan pada tahun ajaran baru 2025/2026. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses laman resmi Dinas Pendidikan Jawa Timur.
