Tak hanya soal jam masuk, Pemkot Surabaya juga melakukan terobosan lain di sektor pendidikan: menghapus Pekerjaan Rumah (PR) bagi siswa sejak 2022. Langkah ini bertujuan mengurangi beban belajar di rumah dan memperkuat waktu berkualitas bersama keluarga.
“Karena adanya sekolah kebangsaan itu, siswa bisa sekaligus menyelesaikan tugas-tugasnya di sekolah. Sehingga setelah pulang ke rumah, dia tidak ada lagi PR yang dibebankan,” jelasnya.
Eri juga menegaskan bahwa pendidikan karakter tidak cukup hanya dilakukan di ruang kelas, tetapi juga perlu keterlibatan keluarga dan lingkungan sekitar.