SURABAYA, PustakaJC.co - Dinas Pendidikan Jawa Timur resmi memperpanjang masa pengambilan PIN Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) hingga 20 Juni 2025. Langkah ini diambil untuk memberi kesempatan lebih luas kepada seluruh lulusan tahun 2025 maupun lulusan tahun sebelumnya.
“Agar semua calon murid baru bisa mengikuti SPMB Jatim 2025 secara penuh. Ini penting agar tidak ada yang tertinggal hanya karena kendala teknis atau kurang informasi,” kata Mustakim, Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dindik Jatim, Dikutip dari suarasurabaya.net, Minggu, (15/6/2025).
Pengajuan PIN bisa dilakukan secara mandiri melalui laman resmi spmb.jatimprov.go.id. Mustakim berharap para calon peserta dan orang tua segera memanfaatkan waktu tambahan ini.
“Kami harap tidak ada lagi murid yang tertinggal,” ujar Mustakim.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, mengingatkan seluruh calon peserta untuk memperhatikan syarat pendaftaran sesuai jalur yang dipilih. Pasalnya, tahap pertama pendaftaran akan dibuka pada 16 dan 17 Juni 2025 untuk jalur afirmasi SMA/SMK, mutasi, dan prestasi hasil lomba.
“Para calon murid baru benar-benar harus memperhatikan persyaratan sesuai jalur yang akan dipilih, dan berdasarkan juknis SPMB,” tegas Aries.
Berikut tahapan lengkap SPMB Jatim 2025:
Pengambilan PIN secara mandiri diperpanjang hingga 20 Juni 2025
Tahap 1, pendaftaran jalur mutasi SMA/SMK (5 persen), afirmasi SMA (30 persen), afirmasi SMK (15 persen), dan prestasi lomba (5 persen) berlangsung pada 16–17 Juni 2025
Tahap 2, jalur prestasi nilai akademik SMA (25 persen) dibuka pada 22–23 Juni 2025
Tahap 3, jalur domisili SMA (35 persen) dan domisili SMK (10 persen) berlangsung pada 26–27 Juni 2025
Tahap 4, jalur nilai prestasi akademik SMK dengan kuota 65 persen berlangsung pada 2–3 Juli 2025
Calon peserta diwajibkan login ke laman https://spmbjatim.net/ menggunakan NISN, tanggal penerbitan KK/SKD/SKPD, dan PIN. Dindik Jatim menegaskan bahwa semua tahapan bersifat transparan dan berbasis sistem daring agar lebih mudah diakses seluruh siswa di Jawa Timur.
“Kami berkomitmen agar seluruh proses SPMB Jatim 2025 berjalan adil, merata, dan tanpa hambatan informasi,” tutup Aries Agung Paewai. (ivan)