SURABAYA, PustakaJC.co - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mendorong para guru untuk menguasai kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) agar tidak tertinggal dari peserta didik yang semakin akrab dengan teknologi digital. Seruan ini ia sampaikan saat menghadiri pengukuhan Guru Profesional Pendidikan Profesi Guru (PPG) Batch 2 Tahun 2024 di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Sabtu, (28/6/2025).
“Sehebat apapun mesin, tanpa adanya data yang kita masukkan ke situ (AI), itu tidak akan akurat. Jadi, manfaatkan teknologi itu untuk mengajar para murid,” kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dalam pidatonya. Dilansir dari jawapos.com, Sabtu, (28/6/2025).
Ia menekankan, pemanfaatan AI dalam dunia pendidikan bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Terlebih, saat ini generasi muda telah lebih dulu akrab dengan teknologi. Para guru diminta tidak tertinggal dan terus meningkatkan kapasitas diri.