Pemkot Surabaya sendiri menyediakan kuota maksimal 12 persen untuk jalur Prestasi Lomba dan 3 persen untuk jalur Penghafal Kitab Suci dari total daya tampung masing-masing SMP negeri.
Jalur Prestasi Lomba dibuka bagi siswa yang memiliki piagam lomba akademik maupun non-akademik, mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga internasional. Sedangkan jalur Penghafal Kitab Suci terbuka untuk seluruh pemeluk agama, termasuk Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu.
Putri memastikan proses seleksi berlangsung secara terbuka dan bisa dipantau siapa pun.
“Semua informasi dapat dilihat langsung melalui website SPMB Surabaya secara real time, termasuk jumlah pendaftar dan peringkatnya,” tegasnya.
