Santri Mambaus Sholihin Tembus Nasional, Gresik Harumkan Nama Jawa Timur di MQK 2025

pendidikan | 01 Agustus 2025 14:51

Santri Mambaus Sholihin Tembus Nasional, Gresik Harumkan Nama Jawa Timur di MQK 2025
Para santri Juara Asal Gresik di MQK Jawa Timur 2025. (dok istimewa)

GRESIK, PustakaJC.co – Dua santri dari Pondok Pesantren Mambaus Sholihin, Suci, Manyar, Gresik sukses melaju ke tingkat nasional dalam ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Jawa Timur 2025 setelah meraih Juara 1 di cabang masing-masing. Kemenangan ini mengukuhkan peran pesantren Gresik sebagai gudang kader ulama masa depan.

Ajang MQK Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun ini digelar di Asrama Haji Surabaya, 30 Juli 2025, dan diikuti 267 santri dari seluruh kabupaten/kota se-Jatim yang sebelumnya lolos 10 besar seleksi CBT di daerah masing-masing. Dilansir dari antaranews.com, Jumat, (1/8/2025).

Dari Gresik, santri-santri terbaik berhasil meraih prestasi sebagai berikut:

Daftar Juara Asal Gresik di MQK Jawa Timur 2025

•Juara 1 Majlis Hadis Putri (Marhalah Wustho): Nadin Millatal Islam

•Juara 1 Majlis Tarikh Putra (Marhalah Ulya): Muhammad Firhad Fadhlillah

•Juara 2 Majlis Nahw Putri (Ulya): Ummi Syifa’urrohmah

•Juara 2 Majlis Tarikh Putri (Ulya): Imarotun Niswah

•Juara 3 Majlis Fiqh Putra (Ula dan Ulya): Fakhri Aditya Pratama dan Afif Muzadi

Mereka adalah bagian dari 84 santri terbaik Jatim yang menempati peringkat 1, 2, dan 3 dari 14 cabang lomba di tiga jenjang: Ula (dasar), Wustho (menengah), dan Ulya (tinggi), serta kategori putra-putri.

Plt. Kepala Kantor Kemenag Gresik, M. Ali Faiq, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas capaian para santri.

“Terima kasih kepada para pengasuh, asatidz, dan pembimbing yang terus membina generasi ulama masa depan. Gresik bangga! Kemenag Gresik mengapresiasi setinggi-tingginya,” ucapnya, Jumat, (1/8/2025), didampingi Kasi PD Pontren, Wayan Kurniawan.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Akhmad Sruji Bahtiar, menjelaskan bahwa dari seluruh peringkat 1, sebanyak 28 peserta akan mewakili Jawa Timur ke tingkat nasional MQK 2025.

“Kami berharap seluruh santri peringkat 1 dari Jatim, khususnya jenjang Ula dan Wustho, bisa menembus babak final nasional di Wajo,” ujar Nur Yasin Shirotol Mustaqim, Ketua Tim Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Jatim.

Untuk jenjang Ula dan Wustho, semifinal nasional akan digelar secara hybrid via Zoom. Hanya 6 besar nasional dari tiap cabang yang lolos ke Grand Final di Pondok Pesantren As’adiyah, Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan. Sedangkan jenjang Ulya akan langsung berangkat ke Wajo mengikuti seluruh rangkaian nasional secara luring.

MQK adalah ajang tahunan dari Kementerian Agama RI yang bertujuan mengembangkan tradisi keilmuan pesantren melalui pendalaman kitab kuning—warisan intelektual klasik yang menjadi jantung pendidikan pesantren. (ivan)