Surabaya, PustakaJC.co - Dinas Pendidikan Jawa Timur menghadirkan sebuah platform digital bernama DEKAP singkatan dari Dengar, Empati, Kenali, Arahkan, Peduli yang ditujukan untuk memperkuat peran guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam melakukan skrining minat dan bakat serta memantau kondisi psikologis siswa jenjang SMA dan SMK. Inisiatif ini dikembangkan oleh bidang pembinaan Guru Tenaga Pendidik dan Kependidikan (GTK) Dindik Jatim.
Menurut Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai, peluncuran platform ini merupakan upaya menjawab kompleksitas dinamika pendidikan, terutama ketika jumlah guru BK belum proporsional dibandingkan jumlah siswa.
“Dinamika pendidikan ini cukup kompleks, tapi jumlah guru BK yang ada tidak sebanding dengan jumlah murid. Tantangan teknologi, percepatan digitalisasi tentu ini akan memberi tekanan pada anak-anak kita. Yang siap mereka bisa mengikuti arusnya, yang tidak siap ini tentu menjadi PR kita. Dan kita hadirkan ini kepada guru BK agar mereka mampu membantu persoalan-persoalan yang dialami anak-anak,” kata Aries Agung Paewai di Surabaya, Selasa (5/8/2025).
Aries menjelaskan DEKAP berfungsi sebagai saluran komunikasi dua arah antara guru BK dan siswa untuk deteksi dini masalah serta penyediaan dukungan psikologis dan sosial. Karena generasi Z dan alfa sangat dekat dengan gadget, pendekatan digital dinilai cocok untuk memudahkan adaptasi mereka.
“Contoh jika curhat dengan teman tapi banyak miss nya, kemudian ada platform DEKAP yang memfasilitasi mereka untuk curhat. Dalam fitur curhat itu kita sediakan expert psikologi dan BK sehingga apa yang mereka keluh kesahkan jadi lebih terarah,” ujarnya.