Murid Sekolah Matra Jatim Tembus US Naval Academy Sebut Bibit Pemimpin Masa Depan

pendidikan | 07 Agustus 2025 05:56

Murid Sekolah Matra Jatim Tembus US Naval Academy  Sebut Bibit Pemimpin Masa Depan
Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai dalam sebuah acara. (dok bhirawa)

SURABAYA, PustakaJC.co – Sekolah Matra binaan Pemprov Jawa Timur terus menunjukkan kualitas unggul. Tahun ini, para lulusan lima sekolah Matra berhasil diterima di berbagai perguruan tinggi ternama, sekolah kedinasan, Akademi TNI/Polri, Universitas Pertahanan, bahkan satu siswa sukses menembus US Naval Academy di Amerika Serikat.

SMAN Taruna Nala Malang mencatat capaian gemilang. Sebanyak 41 siswa diterima di perguruan tinggi negeri (PTN), 3 siswa lolos ke sekolah kedinasan, 48 masuk Akademi TNI/Polri, 16 diterima di Universitas Pertahanan, 2 lolos sebagai Bintara TNI/Polri, 2 diterima di universitas luar negeri, 1 murid lolos ke US Naval Academy, dan 13 lainnya diterima di perguruan tinggi swasta (PTS). Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Kamis, (7/8/2025).

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menyatakan bahwa capaian ini adalah hasil dari pendidikan karakter, disiplin, dan kerja sama kuat antara sekolah dan institusi militer.

“Tentu ini capaian yang patut kami banggakan. Dari data penerimaan saja, kita bisa lihat cita-cita mereka sangat tinggi. Bibit-bibit pemimpin tengah kita siapkan dari Jawa Timur. Mudah-mudahan anak-anak hebat kita mampu meneruskan prestasi membanggakan di manapun mereka berada,” ujar Aries.

Di SMAN 3 Taruna Angkasa yang bekerja sama dengan TNI AU, tercatat 120 siswa diterima PTN, 20 siswa masuk TNI/Polri, dan 4 sebagai Bintara. Sekolah ini juga menggabungkan tiga kurikulum sekaligus, yakni nasional, Bela Negara, dan Cambridge.

Sementara itu, SMAN 5 Taruna Brawijaya di Kediri yang bermitra dengan Kodam V/Brawijaya, mencatatkan 60 siswa diterima PTN, 40 di PTS, dan 35 lainnya diterima di sekolah kedinasan seperti Akmil, Akpol, IPDN, STIN, serta Universitas Pertahanan.

Prestasi juga diraih SMAN 2 Taruna Bhayangkara di Banyuwangi. Tercatat 7 siswa diterima di Akademi TNI, 13 sebagai Bintara TNI/Polri, 38 di PTN, 16 di PTS, 17 di sekolah kedinasan, dan 1 siswa di politeknik negeri.

Adapun SMAN 1 Taruna Madani, sekolah Matra termuda yang baru dibuka pada tahun ajaran 2022/2023, telah mengantarkan 9 lulusan ke PTN, 7 ke sekolah kedinasan, 2 ke Akademi TNI, 6 ke PTS, dan 2 lainnya diterima di Universitas Pertahanan.

Menurut Aries, pembelajaran di lima sekolah Matra tidak hanya menekankan akademik, tapi juga penguatan karakter, spiritualitas, dan nasionalisme. Di SMAN 1 Taruna Madani, misalnya, seluruh siswa dari berbagai latar agama mendapat bimbingan rohani sesuai keyakinannya.

“Tidak hanya agama Islam. Tapi kita juga berikan bimbingan spiritual untuk murid yang beragama Katolik, Protestan, Hindu, Budha maupun Konghucu. Kita ingin keberagaman dan kenyamanan dalam beribadah juga pemupukan toleransi antar umat beragama bisa terjalin dengan kuat di sekolah Taruna Madani,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan rasa syukurnya atas kerja keras para siswa dan dukungan TNI/Polri dalam mencetak generasi penerus bangsa.

 

“Alhamdulillah, capaian yang diukir murid-murid kita ini sesuai dengan yang kami targetkan untuk mencetak pemimpin unggulan masa depan. Apa yang sudah diukir para murid ini saya percaya bahwa ada kerja keras mereka untuk menembus PTN apalagi Universitas Pertahanan, Akmil, hingga sekolah kedinasan bahkan ada yang lanjut ke US Naval Academy. Ini tentu hasil kerja keras mereka yang sudah terbayarkan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur ini.

Aries berharap prestasi ini terus meningkat tahun depan, baik dari sisi jumlah penerimaan, prestasi lomba, hingga perluasan akses ke lembaga pendidikan elit di luar negeri.

“Saya harapkan tahun depan prestasi lomba lebih naik angkanya. Begitupun lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi, Akademi TNI/Akpol atau sekolah kedinasan lebih banyak yang diterima dibanding tahun ini. Mudah-mudahan banyak lulusan sekolah Taruna kita yang lanjut ke sekolah luar negeri atau bergabung dengan US Naval Academy ataupun sekolah elit kemiliteran,” pungkasnya. (ivan)