STIESIA Surabaya dan UNIMAS Malaysia Jalin Kolaborasi Global Lewat Student Mobility Program 2025

pendidikan | 10 Agustus 2025 12:59

STIESIA Surabaya dan UNIMAS Malaysia Jalin Kolaborasi Global Lewat Student Mobility Program 2025
Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya menyelenggarakan Student Mobility Program, 4–9 Agustus, di Surabaya. (dok jawapos)

SURABAYA, PustakaJC.co - STIESIA Surabaya kembali menegaskan komitmennya menuju World Class University melalui International Student Mobility Program bersama Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), 4–9 Agustus 2025. Program ini diikuti 28 delegasi UNIMAS dan menjadi ajang mempererat hubungan akademik, budaya, hingga peluang riset bersama.

Selama lima hari, para peserta—terdiri atas 2 dosen pembimbing dan 26 mahasiswa UNIMAS—mengikuti rangkaian kegiatan di Surabaya, mulai dari pertunjukan budaya, kuliah tamu, student forum, campus tour, zumba session, hingga city tour ke ikon sejarah Kota Pahlawan. Dilansir dari jawapos.com, Minggu, (10/8/2025).

“Hubungan STIESIA dan UNIMAS memang sangat dekat dalam berbagai program pendidikan,” ujar Kepala Bagian Kerja Sama STIESIA Surabaya, Sulistyo Budi Utomo, BBA., M.A., Ec., Ph.D. Menurutnya, program ini membuka peluang pertukaran mahasiswa, riset bersama, hingga pengabdian masyarakat berskala global.

Ketua STIESIA Surabaya, Prof. Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., M.Si., Ak., CA., menegaskan pihaknya akan terus menguatkan standar internasional dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. “Kami bertekad mewujudkan capaian visi menjadi World Class University,” tegasnya.

Peserta juga diajak Global Classroom bertema kepemimpinan kontemporer, kewirausahaan digital, dan komunikasi bisnis. Momen kebersamaan semakin terasa saat Cultural Engagement, di mana mereka membuat kostum tradisional, menari, serta mencicipi kuliner khas Malaysia dan Indonesia.

Tak hanya itu, rombongan mengunjungi Pesantren Tahfidz Darul Hijrah Surabaya untuk menyerahkan bantuan, serta melakukan kunjungan industri ke PT Petrokimia Gresik dan PT Atlantic Biruraya (Cheers) di Pasuruan.

Senior Lecturer UNIMAS, Dr. Nur Constance Wah, mengaku terkesan dengan sambutan STIESIA. “Saya benar-benar merasakan keramahan yang sangat tulus. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut hingga mahasiswa lulus dan seterusnya,” ujarnya.

Program ini menjadi bukti nyata implementasi Memorandum of Understanding (MoU) antara STIESIA Surabaya dan UNIMAS, sekaligus langkah strategis memperluas jejaring internasional, mengasah keterampilan budaya, dan meningkatkan daya saing global mahasiswa.

Dengan kolaborasi lintas negara ini, STIESIA Surabaya semakin mantap menapaki jalan menuju kampus berkelas dunia, menghadirkan pengalaman belajar yang tak hanya akademis, tetapi juga membentuk karakter global bagi mahasiswanya. (ivan)