JAKARTA, PustakaJC.co – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menerima audiensi Komisi Nasional Disabilitas (Komnas Disabilitas) Republik Indonesia di kantor pusat Kemenag, Rabu, (27/8/2025). Pertemuan ini membahas penguatan layanan keagamaan inklusif, termasuk haji ramah disabilitas.
Dalam kesempatan itu, Menag menyampaikan konsep ekoteologi yang dikembangkan Kemenag. Menurutnya, makna disabilitas tidak hanya melekat pada manusia, melainkan juga pada seluruh ciptaan Tuhan yang mengalami keterbatasan. Dilansir dari kemenag.go.id, Kamis, (28/8/2025).
“Bagi saya pribadi, disabilitas itu bukan hanya orang. Kucing yang pincang, burung yang tidak bisa terbang, rumput yang kering, bahkan sungai yang dikotori, semua itu bentuk disabilitas yang perlu diberikan pelayanan,” ujar Menag.
 
                     
                                 
                                 
                                 
                                 
                                