Kepala SMKN 1 Kare, Septa Krisdiyanto, menambahkan bahwa fasilitas DKV ini lahir dari hasil Skema Pendanaan Pemadanan SMK PK setelah melewati seleksi ketat.
“Sebelumnya laboratorium DKV masih bergabung dengan TKJ. Alhamdulillah, sekarang kami punya fasilitas terstandar industri untuk mendukung kebutuhan siswa,” jelasnya.
Ke depan, sekolah akan mengajukan program serupa untuk jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Akuntansi.
Pada kesempatan itu, Aries juga menyerahkan bantuan biaya pendidikan, perlengkapan sekolah, hingga sembako dan uang tunai untuk siswa jalur afirmasi serta petugas sekolah.
Dengan terobosan ini, SMKN 1 Kare bukan hanya menyiapkan siswa yang unggul secara kompetensi, tapi juga membuktikan bahwa sekolah di lereng gunung bisa melahirkan inovasi kelas dunia. (ivan)