MADIUN, PustakaJC.co – Di lereng Gunung Wilis, SMKN 1 Kare Madiun membuktikan diri bukan sekadar sekolah pinggiran. Dengan fasilitas modern dan sarana prasarana berstandar industri, sekolah ini resmi menjadi salah satu Pusat Keunggulan di Jawa Timur.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, yang hadir langsung meresmikan Gedung Praktik Desain Komunikasi Visual (DKV), menyebut langkah SMKN 1 Kare adalah jawaban atas tuntutan zaman. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Kamis, (11/9/2025).
“Kerjasama dengan DUDI harus terus diperbanyak. Fasilitas mumpuni ini akan menunjang kreativitas, inovasi, sekaligus kompetensi keahlian murid agar siap menghadapi dunia kerja,” ujar Aries, Rabu,(10/9/2025).
Gedung baru ini dilengkapi ruang praktik lengkap: Editing Room, Control & Operator Room, Make Up Room, Podcast Room, Live Shop Room, Photography Room, Cinema Building, Receptionist, hingga Kamera dan Display Room. Semua terintegrasi dengan Aula Performance sebagai pusat talenta kreatif siswa.
Tak hanya itu, SMKN 1 Kare juga melahirkan destinasi inovatif seperti Transformasi Teacher Room, School Religius Center (KIDS Jaman Now), EcoTech Hub, Educational Park, hingga Amphitheater Outdoor Learning. Bahkan ada bioskop mini tempat siswa menayangkan film karya mereka sendiri.
“Meskipun lokasinya jauh dari perkotaan, inovasi kepala sekolah dan guru di sini patut diapresiasi. SMK ini mampu memberi layanan pendidikan bermutu sekaligus inspirasi bagi sekolah lain,” tegas Aries.
Kepala SMKN 1 Kare, Septa Krisdiyanto, menambahkan bahwa fasilitas DKV ini lahir dari hasil Skema Pendanaan Pemadanan SMK PK setelah melewati seleksi ketat.
“Sebelumnya laboratorium DKV masih bergabung dengan TKJ. Alhamdulillah, sekarang kami punya fasilitas terstandar industri untuk mendukung kebutuhan siswa,” jelasnya.
Ke depan, sekolah akan mengajukan program serupa untuk jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Akuntansi.
Pada kesempatan itu, Aries juga menyerahkan bantuan biaya pendidikan, perlengkapan sekolah, hingga sembako dan uang tunai untuk siswa jalur afirmasi serta petugas sekolah.
Dengan terobosan ini, SMKN 1 Kare bukan hanya menyiapkan siswa yang unggul secara kompetensi, tapi juga membuktikan bahwa sekolah di lereng gunung bisa melahirkan inovasi kelas dunia. (ivan)