SURABAYA, PustakaJC.co – Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur kembali menggelar pelatihan kompetensi bagi murid melalui Mobile Training Unit (MTU). Program ini menyasar sekolah-sekolah yang sarana prakteknya terbatas, digelar mulai 22–27 September 2025.
Pada gelaran kedua, MTU menargetkan 150 murid dari lima cabang dinas pendidikan (Cabdindik) yakni Kota Malang, Magetan, Kediri, Tuban, dan Nganjuk. Kompetensi yang diajarkan meliputi Programmable Logic Controller (PLC), Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU), videografi, dan fotografi. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Selasa, (23/9/2025).
Kepala Dindik Jatim, Aries Agung, mengatakan MTU menjadi solusi keterbatasan sarana praktik di banyak SMK agar kompetensi murid sesuai standar Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
“Kesempatan ini bisa dimanfaatkan untuk mengimplementasikan materi teori ke praktik nyata. Kompetensi yang belum dimiliki murid, bisa terpenuhi,” ujarnya, Senin, (22/9/2025).
Aries mengakui keterbatasan instruktur profesional membuat program ini bergilir antar wilayah.
“Seandainya punya banyak MTU dan instruktur, bisa menjangkau 38 kabupaten/kota. Tahun ini baru 15 kabupaten/kota yang terjangkau,” jelas Aries.
Tahun ini, Kepala UPT PTKK Endang Winarsih menyebut sebanyak 840 pelatihan digelar, meningkat dari 675 pelatihan tahun lalu. Pelatihan tidak hanya fokus pada teknis, tetapi juga pengalaman praktis yang menumbuhkan motivasi, kreativitas, dan kemandirian siswa.
Titik pelatihan berada di sekolah unggulan: SMKN 12 Malang, SMKN 1 Magetan, SMKN 1 Kediri, SMKN 3 Tuban, dan SMKN 1 Nganjuk, masing-masing menampung 30 peserta dari berbagai sekolah sekitar. Program ini diharapkan memberi manfaat signifikan bagi murid dan meningkatkan kesiapan mereka menghadapi dunia industri. (ivan)