Senyum Bahagia Ustadzah Sumarti, Insentif Guru Ngaji Bantu Biaya Kuliah Anak di Surabaya

pendidikan | 03 Oktober 2025 18:00

Senyum Bahagia Ustadzah Sumarti, Insentif Guru Ngaji Bantu Biaya Kuliah Anak di Surabaya
Ustadzah Sumarti saat penerimaan Insentif honorarium guru ngaji di balai desa balung kulon. (dok jatimpos)

SURABAYA, PustakaJC.co – Wajah bahagia terpancar dari Ustadzah Sumarti (52), guru ngaji asal Desa Balung Kulon, Kecamatan Balung, Jember. Jumat, (3/10/2025), ia menerima insentif honorarium guru ngaji sebesar Rp1,5 juta dari program Bupati Jember, Gus Fawait.

 

Sejak 2012, Sumarti mengabdikan diri di TPA Insan Kami tanpa bayaran, hanya iuran seribu rupiah per santri untuk operasional kegiatan. Selain itu, ia juga mengajar di MI Muhammadiyah dengan tambahan gaji beberapa ratus ribu rupiah per bulan. Sementara suaminya bekerja sebagai penjaga toko elektronik. Dilansir dari jatimpos.co, Jumat, (3/10/2025).

 

“Alhamdulillah mas, anak saya bisa kuliah di Unesa Surabaya. Insentif ini akan saya gunakan untuk biaya kos anak, sisanya untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

 

 

 

Bagi Sumarti, perjuangan mendidik generasi Qur’ani adalah ibadah. Baginya, insentif ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi juga bukti perhatian pemerintah terhadap para guru ngaji.

 

Pada tahap pertama ini, sebanyak 75 guru ngaji di Desa Balung Kulon menerima insentif. Meski jumlahnya tidak besar, program ini memberi harapan baru bagi mereka yang selama ini ikhlas mengajar tanpa pamrih. (ivan)