Ketua Tim Peneliti RIIM–Kompetisi 2025, Dr. Meithiana Indrasari, juga menekankan pentingnya keseimbangan antara teknologi dan nurani.
“Riset ini bukan sekadar laporan akademik. Kami ingin membangun ekosistem yang menumbuhkan manusia, bukan mesin. AI boleh menghitung, tapi manusia tetap yang memutuskan,” tegasnya.
Dari pertemuan tersebut lahir berbagai gagasan lanjutan, mulai dari pengembangan Career Development Center berbasis AI, riset keamanan siber, hingga sistem analisis data lintas kampus.
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                