4. Berikan Pelukan Hangat
Pelukan dapat menurunkan emosi dan membuat anak merasa aman.
5. Tawarkan Pilihan Terbatas
Misalnya: “Kamu mau duduk dulu atau lanjut jalan setelah tenang?”
6. Tegas dan Konsisten dengan Aturan
Jangan menyerah pada tantrum. Menuruti keinginan saat tantrum justru memperkuat perilaku itu.
7. Cegah Sebelum Terjadi
Pastikan anak cukup makan, istirahat, dan diberi tahu rencana sebelum bepergian.
Tantrum bukan kegagalan pola asuh, melainkan kesempatan bagi anak untuk belajar mengatur emosinya. Orang tua yang tenang dan sabar justru membantu anak tumbuh lebih tangguh secara emosional.
Ingat, badai kecil itu akan berlalu — yang tersisa adalah anak yang belajar memahami dirinya, dan orang tua yang semakin bijak. (int)