JEMBER, PustakaJC.co – Politeknik Negeri Jember (Polije) kembali membuka peluang studi global bagi mahasiswanya melalui Seminar Beasiswa Studi Kementerian Pendidikan Taiwan Tahun 2026, Kamis, (27/11/2025). Acara yang digelar di Auditorium Vokasi Polije itu menghadirkan langsung perwakilan Kementerian Pendidikan Taiwan serta Taiwan Education Center (TEC) Indonesia.
Wakil Direktur Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi Polije, Agung Wahyono, S.P., M.Si., Ph.D., menjelaskan bahwa TEC memilih Polije sebagai tuan rumah karena rekam jejak kampus yang pernah mengirim mahasiswa ke Taiwan melalui skema industry academia atau program 2+1. Dilansir dari jatimpos.co, Jumat, (28/11/2025).
“Polije memiliki pengalaman mengirim mahasiswa dalam skema dua tahun studi dan satu tahun magang industri, yang kini berkembang menjadi Intense Program. Inilah alasan Polije dipercaya memfasilitasi seminar beasiswa Taiwan bersama Universitas Jember,” ujar Agung.
Ia menambahkan bahwa peluang beasiswa dari pemerintah maupun universitas-universitas di Taiwan sangat luas. Selama memenuhi persyaratan, mahasiswa Polije memiliki kesempatan besar untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi.
“Dengan adanya beasiswa ini, mahasiswa tidak hanya menambah ilmu, tetapi juga meningkatkan kualitas diri. Jika mereka bisa menjadi yang terbaik, mereka membawa nama daerah bahkan Indonesia di kancah dunia,” tambahnya.
Manajer TEC Indonesia, Tirta Amerta Effendy, menyebutkan seminar ini merupakan kolaborasi antara Polije, Kementerian Pendidikan Taiwan, TETO Jakarta, dan TEC Indonesia.
“Kami membawa pesan dari Kementerian Pendidikan Taiwan dan TETO untuk mendorong lebih banyak pelajar Indonesia, termasuk dari Polije, melanjutkan studi dan berkarier di Taiwan,” jelas Tirta.
Ia memaparkan bahwa minat pelajar Indonesia untuk studi ke Taiwan terus meningkat.
“Saat ini lebih dari 16 ribu pelajar Indonesia belajar di Taiwan, menempatkan Indonesia pada posisi kedua terbanyak setelah Vietnam. Kami berharap seminar ini menginspirasi mahasiswa Polije untuk mendaftar beasiswa dan studi ke Taiwan,” ujarnya.
Dengan dukungan kuat pemerintah Taiwan dan komitmen Polije untuk memperluas mobilitas global, program beasiswa ini diharapkan membuka jalan lebih lebar bagi mahasiswa menuju pendidikan internasional. (ivan)