Persoalan lain yang belum terselesaikan adalah keberadaan guru honorer yang jumlahnya masih besar akibat moratorium pengangkatan pegawai. Kondisi tersebut membuat banyak guru belum dapat naik status menjadi P3K penuh.
“Kalau ditanya apakah masih ada guru honorer, pasti masih ada. Karena ada moratorium yang membuat mereka belum naik status,” jelasnya.
Di sisi lain, banyak guru senior memasuki masa pensiun, sementara penambahan guru baru tidak sebanding. “Kita masih butuh guru yang luar biasa banyak,” tambah Aries.
Aries juga mengapresiasi program Gubernur Jawa Timur berupa bedah rumah bagi guru berpenghasilan rendah. Menurutnya, langkah tersebut memberi dorongan moral dan kesejahteraan agar guru dapat lebih fokus dalam menjalankan tugas.
“Ibu Gubernur memberikan program bedah rumah bagi guru-guru yang hidupnya sangat terbatas. Ini inisiasi pribadi beliau,” ungkapnya.