“Yang paling Islami, gamelan. Karena dalam kitab tidak ada. Jadi tidak ada yang mengharamkan,” ungkap Gus Yahya di kediamannya, Sabtu (13/5/2023).
Ini menurutnya menunjukkan bahwa para Wali Songo sangat serius dalam mencari jalan keluar dalam hal wawasan syariat untuk memenuhi aspirasi-aspirasi budaya.
Hal ini juga pernah diungkapkannya pada momentum Harlah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) NU, di Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada akhir 2022 lalu.
Para ulama, menurutnya melakukan upaya yang serius untuk mendamaikan kebutuhan-kebutuhan kreatif di dalam kreasi seni budaya itu dengan prinsip-prinsip normatif dari agama.