Rofiqoh Dharto Wahab

Penyanyi Kasidah Generasi Pertama yang Dijuluki Ummi Kultsumnya Indonesia

tokoh | 05 Februari 2025 14:31

Penyanyi Kasidah Generasi Pertama yang Dijuluki Ummi Kultsumnya Indonesia
Dok th

Hj Rofiqoh Dharto Wahab, lahir 18 April 1945, di Kranji, Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Ayahnya, KH Munawwir adalah pengasuh Pesantren Munawwirul Anam Kabupaten Pekalongan yang memiliki ribuan santri, dan ibunya Hj Munadzorah berasal dari keluarga Pesantren Buntet, Cirebon.  Ia menempuh pendidikannya di Muallimat Wonopringgo Pekalongan, Pesantren Lasem Rembang, dan Pesantren Buntet Cirebon. Di pesantren terakhir inilah ia banyak belajar dan mengasah kemampuannya membaca Qur’an secara tepat dan indah, yang kelak menjadi modal pentingnya menjadi penyanyi kasidah. Sejak muda Rofiqoh telah menekuni dan mengikuti lomba tilawatil Qur'an dari tingkat kecamatan hingga provinsi.

Perjalanan kariernya beberapa kali mengalami ketidakstabilan. Karyanya pernah diklaim oleh kelompok Manikebu (seniman dan sastrawan sayap kanan) dalam sengketa melawan Lekra (seniman dan sastrawan sayap kiri) karena pada masa ini Islam dianggap sesuatu yang bertentangan dengan PKI.

Ia sering melantunkan syair Arab dengan musik gambus dan lebih dari 100 keping album rekaman telah diproduksi. Menurut Moeflich Hasbullah dalam Islam dan Transformasi Masyarakat Nusantara, bersama Al-Fatah, Rofiqoh banyak menelurkan labum, seperti Libarokallah, Hamawi Ya Mismis, Baladi, Habib Qalbi, Semoga di Surga, dan Lagu-lagu Gambus. Enam album itu terdiri dari 30 lagu kasidah gambus berbahasa Arab dan Indonesia.