2. Metode Dakwah Melalui Pendidikan Pesantren
Maulana Malik Ibrahim mendirikan pesantren sebagai metode penyebaran dakwah Islam melalui pendidikan. Ia mengadaptasi bentuk pendidikan biara dan asrama yang digunakan oleh para pendeta dan biksu, dalam proses belajar mengajar dalam agama Buddha.
Maulana Malik Ibrahim membangun pendidikan pesantren di Desa Gapura, untuk mendidik pemimpin umat dan penyebar Islam kepada masyarakat di wilayah Kerajaan Majapahit, yang tengah mengalami kemunduran karena terjadi perang saudara.
Maka dari itu, Sunan Gresik ditempatkan sebagai ulama pionir dalam proses Islamisasi di tanah Jawa dengan memanfaatkan metode pendidikan pesantren. (int)