Wisata

Misteri Candi Gedog yang Hilang di Blitar

Misteri Candi Gedog yang Hilang di Blitar
dok blitarid

 

Tugas Joko Pangon memang memelihara kerbau. Imbalannya berupa anak kerbau jantan, lalu yang betina milik juragan. Keberuntungan kemudian berpihak pada Joko Pangon, kerbau-kerbau juragan itu lebih banyak melahirkan anak jantan. Hal ini membuat Swansang geram.

 

Karena itulah diubah kesepakatan dengan Joko Pangon, yaitu anak kerbau betina yang boleh dimilikinya. Tapi hasilnya malah kerbau-kerbau sang juragan lebih banyak melahirkan anak betina. Geram, juragan Swansang memerintahkan sejumlah orang untuk membunuh Joko Pangon.

 

Caranya, tangan dan kaki Joko Pangon diikat lalu dimasukan ke dalam sumur tua di kompleks Candi Gedog. Saat itu hanya anjing peliharaan Joko Pangon yang mengetahui keberadaan jasadnya. Anjing itu kemudian masuk ke dalam sumur mencari jasad Joko Pangon. Tapi setelah ditunggu lama, si anjing tidak juga muncul ke permukaan.

 

"Ini memang dongeng yang mengandung kisah terkait Joko Pangon yang kami anggap sebagai leluhur kami. Di bawah pohon beringin ini kami yakini sebagai sumur tempat jasad Mbah Joko Pangon berada," ungkap Karyati.

Baca Juga : Menapak Jejak Nenek Moyang, Pelukis Ulung di Goa-Goa Nusantara
Bagikan :