Rongkop dan Plumbungan, Kampung Wisata Anggur di Yogyakarta

wisata | 27 November 2021 06:56

Rongkop dan Plumbungan, Kampung Wisata Anggur di Yogyakarta
dok yogyaistimewa

"Buah anggur tidak mengenal musim, tinggal dirawat dan memotong dahan mana yang dikehendaki. Jadi nanti, kami akan atur pengunjung yang datang langsung ke rumah warga yang anggurnya siap petik," ujar Ketua KWT Arimbi Kustiya, seperti dikutip Gatra.com. Selain anggur ninel, nantinya juga akan dilengkapi dengan varietas lain seperti jupiter, julian, dan giovani.

Rio Aditya merupakan salah satu sosok inisiator Kampung Anggur Plumbungan. Pada tahun 2010, ia mencoba menanam anggur lokal jenis isabela. Kemudian tahun 2014, ia mengganti dengan menanam anggur ninel. Ide penanaman anggur oleh Rio terbilang sederhana, ia ingin membumikan buah anggur pada masyarakat luas karena selama ini anggur identik dikonsumsi kalangan atas saja.

Kini, sekitar 85 persen masyarakat di Dusun Plumbungan menanam anggur di kebun atau halaman rumahnya. Wisatawan yang berkunjung ke dusun tersebut, bisa langsung membeli anggur dari warga setempat. Menurut saran Rio, bulan Juli sampai Oktober adalah waktu paling tepat mengunjungi dusun ini karena saat itu kondisi anggur sedang dalam kondisi terbaik.

Bagikan
Halaman