YOGYAKARTA, PustakaJC.co - Anggur merupakan salah satu buah yang digemari masyarakat Indonesia. Buah ini identik dengan bentuk bulat-bulat atau lonjong dengan warna ungu, merah, atau hijau dan memiliki rasa manis bercampur sedikit asam. Selain bisa dimakan langsung, anggur juga bisa diolah menjadi minuman atau campuran makanan seperti salad dan yoghurt.
Tanaman anggur telah dibudidayakan sejak tahun 4000 SM di Timur Tengah dan menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia. Ada beberapa varietas anggur yang dikawinsilangkan dan berhasil tumbuh dengan baik di iklim Indonesia, kemudian dikenal dengan nama anggur lokal.
Beberapa jenis anggur lokal antara lain anggur Bali, Kediri Kuning, Probolinggo Biru 81, Prabu bestari, Jestro Ag5, dan yang terbaru adalah Janetes SP 1 keluaran Litbang Kementerian Pertanian.
Selain menikmati buah anggur, sebenarnya di Indonesia juga ada perkebunan anggur yang bisa dikunjungi untuk berwisata. Meski tidak seterkenal mengunjungi kebun stroberi, berlibur bersama keluarga ke kebun anggur bisa jadi alternatif baru. Memang kebun anggur di Indonesia sendiri belum terlalu banyak, tetapi Anda bisa menemukan dua di antaranya di Yogyakarta.