Pasalnya dengan pengaturan jendela kereta yang lebar, penumpang akan bisa menikmati pemandangan memukau Swiss kala melalui jalur lembah, desa, danau, hingga gletser es di Pegunungan Alpen.
Harapannya, kehadiran kereta panoramic di Indonesia kali ini juga bisa memunculkan potensi pariwisata serupa. (int)
