Sejarah Hari Jadi Jawa Timur Perayaannya Tahun di tahun 2022

wisata | 12 Oktober 2022 16:18

Sejarah Hari Jadi Jawa Timur Perayaannya Tahun di tahun 2022
dok humas jatim

SURABAYA, PustakaJC.co – Ulang tahun Jawa Timur 2022 akan berlangsung pada 12 Oktober 2022 mendatang. Pada ulang tahun Jawa Timur 2022 ini, usia provinsi Jawa Timur akan mencapai 77 tahun. Tentunya, ulang tahun Jawa Timur 2022 tidak akan lengkap tanpa adanya perayaan.

 

Salah satu perayaan ulang tahun Jawa Timur 2022 adalah digratiskan layanan tertentu selama sehari. Tetapi, sebelum masuk ke pembahasan tersebut, alangkah baiknya jika diulas sedikit mengenai sejarah hari jadi Jawa Timur.

 

Jawa Timur sebenarnya memiliki sejarah yang sangat panjang. Berikut rincian sejarah hari jadi Jawa Timur yang diperoleh dari berbagai sumber.

 

Meski masih diperdebatkan, awal adanya Pemerintah Jawa Timur diduga pada abad 8, tepatnya pada tahun 760. Berdasarkan Prasasti Dinoyo, saat itu, telah berdiri Kerajaan Kanjuruhan di Malang, salah satu kota yang ada di Jawa Timur.

 

Selanjutnya, pada abad 10, Jawa Timur menapaki fase baru di mana pinggir wilayah Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah menjadi pusat kekuasaan berbagai kerajaan seperti Medang, Kahuripan, Daha-Janggala, Singasari, serta Majapahit.

 

Saat itu, Mpu Shendok telah berhasil membuat dasar-dasar pemerintahan di Jawa Timur dengan membagi struktur pemerintahan. Hirarki struktur pemerintahan yang dicanangkan Mpu Shendok adalah Pemerintah Pusat (Kraton), Watek (Daerah) dan Wanua (Desa).

 

Setelahnya, pada abad 13, struktur ketatanegaraan di Jawa Timur lebih berkembang. Penanda hal ini yakni munculnya struktur baru pemerintahan bernama Nagara, yang kini lebih dikenal sebagai Provinsi.

 

Kemudian, setelah huru-hara Cina di Kartasura pada 1743, seluruh wilayah pesisir utara Jawa dan Pulau Madura dikuasai oleh Belanda. Hampir 100 tahun kemudian, usai Perang Diponegoro tahun 1830, semua wilayah Jawa Timur jatuh ke tangan Pemerintah Hindia Belanda.

 

Pada waktu itu hingga tahun 1928 atau 1929, tiap wilayah kekuasannya menjadi dipimpin Bupati yang berada di bawah pemerintah pusat VOC di Batavia. Barulah tahun 1929, Jawa Timur menjadi sebuah provinsi, karena saat itu pemerintah Hindia Belanda menerapkan politik imperialisme modern. Namun, pada masa pendudukan Jepang (1942-1945), Jawa Timur berada di bawah pendudukan militer Jepang.

 

Lalu, usai proklamasi kemerdekaan, dengan adanya Pasal 18 UUD 1945 pada 19 Agustus 1945, Indonesia membagi wilayahnya menjadi beberapa provinsi yang dipimpin oleh gubernur.

 

Gubernur pertama Jawa Timur adalah R.M.T. Soerjo. Namun, karena saat itu Soerjo masih menjabat sebagai residen Bojonegoro, dan harus menyelesaikan tugas-tugasnya dahulu, ia baru datang ke Surabaya, yang merupakan ibukota Provinsi Jawa Timur, pada 12 Oktober 1945.

 

Hari itulah yang menjadi tonggak pemerintah Jawa Timur, yang dijadikan hari jadi Jawa Timur. Diketahui dari Instagram resmi Khofifah, untuk merayakan ulang tahun Jawa Timur 2022 akan ada layanan yang digratiskan selama hari jadi Jawa Timur.

 

Layanan yang dimaksud yaitu TransJatim. Tetapi, tidak semua warga Jawa Timur bisa menikmati fasilitas gratis ini. Menurut unggahan tersebut, warga yang bisa berkeliling kota menggunakan TransJatim dari halte bus TransJatim ini adalah warga Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik.

 

Mendapat informasi ini warga Jawa Timur pun melontarkan reaksinya sebagai berikut.

 

 “Alhamdulillaah, Terima Kasih Banyak Ibu Gubernur atas perhatian dan kado untuk masyarakat jatim sehingga Bus Trans Jatim di GRATISKAN selama Sehari penuh di tgl 12 Oktober 2022 bertepatan dengan Hari Jadi ke 77 Provinsi Jawa Timur. Ayo Rek Warga Masyarakat mumpung bsk gratis jalan jalan Sidoarjo-Gresik-Surabaya untuk kulineran atau sekedar untuk berangkat bekerja. Hal ini menjadi momentum bahagia yang ingin Ibu Gubernur Bagikan untuk masyarakat sehingga semua ikut merasakan Hari Jadi ke 77 Provinsi Jawa Timur. Optimis Jatim Bangkit MCMCMC,”ujar akun bernama ichsanarr.

 

“Sore-sore mampir nang Terminal Larangan, ora sengojo ketemu Deny Caknan. Matur nuwun Bu Gubernur sampun damel nyaman, bus TransJatim dadi idaman,”

 

“Sore-sore mampir ke Terminal Larangan, tidak sengaja bertemu Deny Caknan. Terima kasih Bu Gubernur telah memberikan kenyamanan, bus TransJatim jadi idaman,”kata akun izamulyono yang menyampaikan rasa terima kasihnya melalui pantun. (int)