Jejak Perdagangan Internasional di Aliran Sungai Brantas

wisata | 23 Januari 2023 06:07

Jejak Perdagangan Internasional di Aliran Sungai Brantas
dok tapak id

 

Berdasarkan berita dari China dari Dinasti Ming (abad ke 14 Masehi), setiap kapal asing yang hendak menuju Majapahit pertama kali singgah di Pelabuhan Tuban, Gresik, lalu Surabaya dan akhirnya Majapahit.

 

Dari Surabaya, jung (kapal) asing tidak bisa masuk ke pedalaman. Mereka menggunakan perahu yang lebih kecil dan berlayar ke Canggu yang berjarak sekitar 40 kilometer. Canggu kala itu pelabuhan dengan pasar yang ramai dikunjungi.

 

Jejak hiruk-pikuk perdagangan internasional di Pelabuhan Canggu masih samar-samar. Desa Canggu boleh jadi merupakan bukti eksistensi pelabuhan Canggu masa silam. Hal ini juga bisa dilihat dari toponimi yang melekatnya yang tidak berubah.

 

“Toponimi cenderung menunjuk masa lalu yang keakuratannya lebih terjamin. Namun sejauh ini tidak ada registrasi situs dan berita otentik yang menunjukkan bahwa lokasi Pelabuhan Canggu berada di Desa Canggu,” kata Kepala Seksi Pelestarian dan Kemanfaatan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Trowulan, Widodo.