Widodo menyebut generasi tua penduduk asli Canggu yang masih tersisa meyakini bahwa desanya adalah lokasi Pelabuhan Canggu semasa Kerajaan Majapahit. Apalagi pada tahun 1942, ada penduduk Dusun Kedung Sumur yang menemukan perahu pecah.
“Bahkan dari cerita mbah-mbah, di Canggu ini dulu ada perahu milik Dampu Awang yang pecah saat hendak meninggalkan pelabuhan,” kata Munasir (90), warga Dusun Kedung Sumur, Desa Canggu.
Munasir menunjukan bukti lain berupa makam tua di pemakaman Dusun Kedung Sumur. Makam itu dipercaya milik Cheng Hwie atau Shang Hwie, saudagar asal China, sisa makam tua itu masih bisa dikenali dengan melihat batu nisannya yang terbuat dari bata merah.
Mbah Misno (59), juru kunci Makam Kedung Sumur, meyakini bahwa Pelabuhan Canggu yang dibangun pada 1271 oleh Raja Singasari, Wisnuwardhana terletak di desanya. Hal ini dibuktikan pada 1960 an di Kedung Sumur sempat muncul bangkai perahu kayu.