Dilansir dari The Sun, maskapai Ryanair, Air France, Singapore Airlines, Cathay Pacific, Qatar Airlines, Emirates, KLM, dan Lufthansa melewati baris 13 di beberapa pesawat mereka. Ini ada hubungannya dengan triskaidekaphobia atau ketakutan pada angka 13.
Ketakutan ini berasal dari tahun 1700-an ketika takhayul 13 di meja pertama kali didokumentasikan. Takhayul ini menyatakan bahwa jika 13 orang duduk di satu meja, salah satu dari mereka akan mati tahun itu.
Kendati tak jelas asal-usulnya, orang-orang masih melihat nomor 13 sebagai nomor sial. Maka dari itu, maskapai menghapus baris 13 supaya penumpang tetap nyaman tanpa khawatir akan terjadi hal buruk.
Sementara itu, maskapai Lufthansa juga menghapus baris 17 di pesawat. Ini karena angka 17 dianggap sial bagi sebagian orang. Jika dilihat, angka romawi dari 17 adalah XVII, dengan anagram VIXI-nya kira-kira berarti hidup sudah berakhir dalam bahasa Latin. Hal serupa juga dilakukan maskapai Jerman yang mengatakan bahwa baris 13 dan 17 hilang karena dianggap angka sial.