SURABAYA, PustakaJC.co - Alas Purwo merupakan salah satu situs purbakala di Indonesia yang kini telah ditetapkan sebagai Taman Nasional Alas Purwo (TN Alas Purwo). Secara geografis, lokasi ini berada di ujung timur Pulau Jawa, tepatnya di wilayah pantai selatan.
Kawasan ini mencakup Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Selain menyuguhkan keindahan alam yang memukau, Alas Purwo juga dikenal dengan aura mistis yang kental, sehingga sering dianggap sebagai tempat angker. Sebenarnya, apa saja yang ada di Alas Purwo?
Sejarah Alas Purwo
Sebelum menjadi taman nasional, Alas Purwo awalnya berstatus sebagai cagar alam. Berdasarkan informasi dari situs resmi Taman Nasional Alas Purwo, pada tahun 1920-an kawasan Poerwo dan Jati Ikan ditetapkan sebagai cagar alam.
Kemudian, pada tahun 1930-an, statusnya berubah menjadi Suaka Margasatwa Banyuwangi Selatan dengan luas 62.000 hektare melalui Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda Nomor 6 stbl 456 tertanggal 1 September 1939.
Selanjutnya, pada tahun 2014, Alas Purwo resmi ditetapkan sebagai Taman Nasional dengan luas sekitar 44.037,30 hektare.
Alas Purwo memiliki nilai sejarah yang signifikan dan dipercaya sebagai tempat kelahiran Sang Hyang Widhi, dewa pencipta dalam kepercayaan Hindu menurut mitologi Jawa.
Menurut legenda yang berkembang di masyarakat, penamaan Alas Purwo berasal dari kisah tentang awal mula terbentuknya Pulau Jawa. Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, nama Alas Purwo memiliki arti "Hutan Pertama" atau "Permulaan".
Akses Perjalanan Menuju Alas Purwo
Untuk menuju Alas Purwo, perjalanan bisa dilakukan dengan kendaraan pribadi atau menyewa mobil, karena belum tersedia transportasi umum yang melintasi kawasan wisata ini.
Sebagai panduan, rute yang dapat ditempuh dimulai dari Kota Banyuwangi menuju Kecamatan Rogojampi, lalu dilanjutkan ke Kecamatan Srono, Kecamatan Muncar, hingga Kecamatan Tegaldlimo.
Dari Tegaldlimo, perjalanan berlanjut sekitar 10 km melalui Jalan Makadam. Di akhir rute, kamu akan menemukan Pos Rawabendo, yang merupakan pintu gerbang utama menuju Taman Nasional Alas Purwo.
Fakta dan Mitos Misteri Alas Purwo
1. Keindahan Alam
Alas Purwo memiliki keindahan alam yang luar biasa dengan pantai alami, hutan lebat, air terjun, serta flora dan fauna langka yang dilindungi. Taman Nasional ini memiliki luas sekitar 44.037 hektare.
2. Kawasan Hutan Lindung
Sebagai kawasan konservasi, Alas Purwo berfungsi untuk melindungi ekosistem, pendidikan, wisata, dan penelitian. Terdapat lebih dari 700 jenis tumbuhan dan 45 jenis mamalia, seperti Sawo Kecik dan sadeng.
3. Mitos Kerajaan Gaib
Alas Purwo dikenal sebagai hutan angker yang dipercaya sebagai kerajaan gaib besar. Menurut mitos, niat buruk saat berkunjung dapat berujung kejadian buruk, sementara niat baik tidak akan menimbulkan masalah.
4. Gua dan Pura
Terdapat gua-gua mistis seperti Gua Istana, yang dipercaya pernah dikunjungi Bung Karno, serta Gua Gajah dan Mayangkara. Selain itu, pura di Alas Purwo kerap digunakan untuk semedi mencari wangsit.
5. Mitos Gangguan Makhluk Halus
Mitos lain menyebut pengunjung bisa dibawa makhluk gaib jika mendengar suara asing memanggil dan menengok ke belakang.
Meskipun dikenal mistis, keindahan dan nilai sejarah Alas Purwo menjadikannya destinasi menarik yang patut dikunjungi dengan sikap sopan dan hormat. (nov)