Selama Januari hingga November 2024, tercatat 920 juta perjalanan wisnus, naik 22,81 persen dibandingkan periode yang sama di 2023.
Tahun 2024 juga menjadi momen untuk penerapan berbagai strategi dan inovasi yang mendorong kebangkitan pariwisata pasca pandemi. Seperti partisipasi Indonesia dalam ajang World Travel Market (WTM) London, bursa pariwisata terbesar kedua di dunia, yang berlangsung pada November 2024.
Selain itu, promosi pariwisata juga diperluas ke Kanada, Australia, Tiongkok, dan negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura.
Program cross-border tourism di Batam dan Bintan turut menjadi sorotan, sementara kampanye Wonderful Indonesia di kanal digital berhasil memperkuat citra Indonesia di mata dunia.
Di tingkat domestik, program-program seperti Di Indonesia Aja Travel Fair dan pengembangan desa wisata, seperti Beti Dewi dan Senandung Dewi, juga menunjukkan kontribusi besar dalam menarik minat wisatawan lokal.
Menyongsong Tren Baru di 2025