Hotel di China Enggan Terima Wisatawan Asing, Apa Sebabnya?

wisata | 05 Mei 2025 21:25

Hotel di China Enggan Terima Wisatawan Asing, Apa Sebabnya?
Hotel di China Enggan Terima Wisatawan Asing, Apa Sebabnya? (dok TripAdvisor)

SURABAYA, PustakaJC.co - Sejumlah hotel di China belakangan ini dilaporkan menolak menerima wisatawan asing, meskipun pemerintah Tiongkok telah mencabut berbagai pembatasan perjalanan pasca-pandemi. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan wisatawan dan pengamat pariwisata, terlebih karena kebijakan tersebut justru bertentangan dengan upaya pemerintah untuk membangkitkan sektor pariwisata.

 

Seperti yang dilansir dari detiktravel, salah satu kisah yang menjadi sorotan adalah pengalaman Alice Jiao, seorang wisatawan asal Australia. Saat mengunjungi Guilin, Provinsi Guangxi, Alice mengalami penolakan dari beberapa hotel, meskipun ia telah melakukan pemesanan sebelumnya. Ia menduga alasan penolakan adalah karena statusnya sebagai warga negara asing, mengingat hotel-hotel tersebut tetap menerima tamu lokal.

 

Penelusuran lebih lanjut menunjukkan bahwa sejumlah hotel kecil atau menengah di berbagai daerah belum memperbarui izin atau sistem mereka untuk menangani tamu asing, terutama terkait pelaporan kepada otoritas setempat. Masalah administratif serta kurangnya pelatihan dan fasilitas untuk menangani tamu non-Tiongkok disebut-sebut sebagai faktor utama.

 

Kondisi ini menjadi ironi di tengah kampanye pemerintah China untuk membuka kembali sektor pariwisata internasional. Pemerintah pusat sebenarnya telah menegaskan bahwa semua hotel, termasuk hotel-hotel kecil, wajib menerima tamu asing dengan prosedur yang telah disesuaikan pasca-pandemi.

 

Beberapa pengamat menilai bahwa selain kendala teknis, terdapat pula elemen ketakutan dan kekhawatiran berlebih dari pengelola hotel mengenai konsekuensi hukum jika terjadi kesalahan administratif terkait tamu asing.

 

Dengan meningkatnya sorotan media dan publik terhadap kasus-kasus penolakan ini, diharapkan pihak berwenang di tingkat lokal dapat memberikan bimbingan yang lebih jelas kepada pemilik hotel, serta memastikan bahwa kebijakan nasional dijalankan secara konsisten.

 

China mungkin sudah membuka gerbangnya, tetapi kesiapan di lapangan masih menjadi tantangan besar. (nov)