SURABAYA, PustakaJC.co - China lagi-lagi bikin sensasi dengan menghadirkan versi tiruan dari ikon wisata dunia. Kali ini yang jadi sorotan adalah "Gunung Fuji" palsu yang dibangun di Universe Fantasy Land, Provinsi Hebei. Tapi alih-alih memukau, bukit buatan ini justru menuai banyak kritik dan jadi bahan guyonan netizen.
Tampilan gunungnya sendiri cukup sederhana: hanya bukit kecil yang bagian atasnya dicat putih supaya terlihat seperti salju abadi Gunung Fuji. Sayangnya, banyak pengunjung yang kecewa. Bentuknya dinilai jauh dari ekspektasi terlalu kecil, terlalu polos, bahkan ada tangga dan pintu kecil di belakang bukit yang bikin ilusi "gunung" makin luntur.
Yang bikin heboh lagi, harga tiket masuknya terbilang mahal. Pengunjung harus merogoh kocek hingga 98 yuan (sekitar Rp 220 ribu). Ada diskon kalau beli online jadi 78 yuan (Rp 177 ribu), tapi tetap saja dianggap tak sepadan. Kalau mau berkemah di area sekitar, siap-siap nambah lagi 48 yuan (sekitar Rp 109 ribu).
Uniknya, pengelola tempat ini Linqigu Real Estate Company menyebutnya sebagai "gunung berapi" dan setiap akhir pekan mereka bikin pertunjukan letusan buatan, lengkap dengan asap berwarna merah muda yang keluar dari puncaknya. Fantasi atau malah ilusi?
Universe Fantasy Land sendiri memang dibangun sebagai tempat wisata bertema dongeng. Ada danau berkilau, padang rumput hijau, rumah kayu, sampai kuda putih yang bisa diajak foto-foto. Tapi banyak pengunjung bilang, kenyataan di lapangan nggak seindah yang dibayangkan.
Fenomena wisata replika semacam ini sebenarnya bukan hal baru di China. Sebelumnya, negara ini juga sempat bikin versi tiruan Menara Eiffel dan kota-kota bergaya Eropa. Namun, proyek-proyek semacam ini sering kali mendapat kritikan karena hasilnya dianggap kurang maksimal dan hanya fokus pada sensasi semata. (nov)