Menurutnya, Banyuwangi menjadi contoh praktik baik dalam pengembangan destinasi yang berkualitas, bersih, dan berkelanjutan, sekaligus mendukung peningkatan skor Travel and Tourism Development Index (TTDI) Indonesia.
Program ini menitikberatkan pada peningkatan dua indikator penting: kesehatan dan kebersihan (health and hygiene) serta kelestarian lingkungan (environmental sustainability).
“Gerakan wisata bersih bertujuan membangun kesadaran kolektif semua pihak, termasuk pelaku usaha dan komunitas lokal, agar menjaga kebersihan dan kelestarian destinasi,” jelasnya.