Kebijakan ini membawa harapan baru setelah sebelumnya hotel-hotel kehilangan banyak pendapatan akibat kebijakan efisiensi anggaran Pemda yang melarang kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).
Menurut Agoes, penurunan okupansi di sejumlah hotel bahkan sempat menyentuh angka 50 persen. Namun hotel yang tidak terlalu bergantung pada MICE tetap bertahan karena mengandalkan kunjungan wisatawan.
“Yang kemarin itu, sampai 50 persen, tapi hunian. Jadi kayak hotel-hotel yang kayak di tempat saya, ya, itu enggak berpengaruh karena mereka tidak mengandalkan MICE,” katanya.