Ali Afandi menyambut baik gagasan tersebut. Ia menilai peran asosiasi sangat penting dalam menjaga standar layanan wisata sekaligus memperluas promosi destinasi.
“Kami mengapresiasi inisiatif AITTA Jatim. Sinergi ini diharapkan membawa manfaat nyata bagi pariwisata dan membuat destinasi Jawa Timur semakin hidup,” kata Kabid Pemasaran & Kelembagaan Parekraf Disbudpar Jatim ini.
Audiensi ini menjadi awal dari kerja sama jangka panjang. Keduanya sepakat merancang program bersama, seperti promosi wisata kolaboratif, digitalisasi pariwisata, hingga penguatan jaringan dengan stakeholder.
Pariwisata, menurut kedua pihak, bukan sekadar destinasi, tetapi juga kolaborasi dan semangat membangun bersama. (ivan)
