PROBOLINGGO, PustakaJC.co — Dua budaya khas Kota Probolinggo, Ketan Keratok dan Tradisi Bibibi, resmi direkomendasikan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia oleh Kementerian Kebudayaan. Rekomendasi ini diumumkan dalam sidang penilaian WBTb di Hotel Sutasoma, Jakarta Selatan, Selasa, (8/10/2025).
Pamong Budaya Disdikbud Kota Probolinggo Rizky Jur Adrian mengatakan, kedua unsur budaya itu dinilai layak karena masih hidup dan terus dilestarikan masyarakat. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Selasa, (14/10/2025).
“Tradisi Bibibi sudah diajukan lebih dulu sejak 2019, sedangkan Ketan Keratok dikaji sejak 2024. Setelah verifikasi tim ahli, keduanya direkomendasikan jadi WBTb Indonesia,” ujarnya, Senin, (13/10/2025).
Rizky menjelaskan, Ketan Keratok adalah kuliner unik khas Probolinggo yang mewakili identitas kuliner tradisional daerah, sementara Tradisi Bibibi merupakan ritual malam likuran menjelang Idulfitri yang masih rutin dilakukan warga.
“Harapannya, setelah resmi ditetapkan, keduanya makin dikenal dan dicintai generasi muda,” tambahnya.
Pemerhati sejarah Probolinggo Edi Martono menyambut baik keputusan tersebut.
“Saya sangat senang karena pengkajian awal Ketan Keratok dan Bibibi dilakukan di tempat kami, di Pojok Literasi,” ujarnya.
Dengan rekomendasi ini, Probolinggo semakin dikenal sebagai daerah yang kaya akan warisan budaya lokal yang hidup dan dijaga masyarakatnya. (ivan)