SURABAYA, PustakaJC.co - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan potongan tarif tiket sebesar 10 persen untuk civitas akademika dan alumni dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Program ini merupakan hasil kerja sama antara KAI dengan kampus mitra guna mendukung mobilitas pendidikan yang lebih terjangkau.
Diskon tiket ini berlaku untuk dosen, tenaga pendidik, serta alumni dari perguruan tinggi yang telah melakukan kerja sama formal dengan KAI. Program ini dapat digunakan untuk perjalanan kereta jarak menengah dan jauh.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan bahwa kebijakan ini bukan hanya bentuk promosi, tetapi dukungan terhadap aktivitas akademis dan penunjang karier lulusan perguruan tinggi.
Untuk mendapatkan tarif reduksi, calon penumpang perlu melakukan registrasi terlebih dahulu di layanan Customer Service (CS) stasiun. Setelah data diverifikasi, pemesanan tiket bisa dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, dan tarif diskon akan otomatis terpotong.
Diskon ini berlaku untuk kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi, namun tidak berlaku untuk kereta lokal, tarif khusus, dan layanan wisata seperti Priority, Luxury, Panoramic, atau Compartment.
Program kerja sama ini melibatkan 41 perguruan tinggi, terdiri dari 18 kampus untuk civitas akademika dan 23 kampus untuk alumni, dengan masa berlaku kerja sama yang berbeda-beda, rata-rata hingga tahun 2028.
Syarat Utama Penerima Diskon
Terdaftar sebagai dosen/tenaga pendidik atau alumni
Membawa KTP dan identitas pendukung:
Dosen: Kartu identitas dosen (memuat NIP/NIK)
Alumni: Kartu anggota alumni atau ijazah asli
Registrasi dilakukan paling lambat H-2 sebelum keberangkatan
Menunjukkan identitas asli saat boarding
Registrasi hanya dilakukan sekali pada awal pendaftaran. Setelahnya, tarif reduksi akan otomatis aktif pada pembelian tiket berikutnya melalui aplikasi.
KAI menyebut kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memperluas akses transportasi publik yang inklusif, khususnya di sektor pendidikan. Dengan adanya tarif reduksi ini, diharapkan kegiatan akademik, riset, maupun aktivitas sosial para alumni dapat lebih efisien dan terjangkau. (int)