PROBOLINGGO, PustakaJC.co - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) resmi menutup kawasan Kaldera Tengger bagi wisatawan dan kendaraan bermotor selama berlangsungnya Wulan Kapitu, ritual adat masyarakat Tengger.
Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, menjelaskan penutupan dilakukan dalam dua periode:
• 18–19 Desember 2025 (awal Wulan Kapitu)
• 17–18 Januari 2026 (akhir Wulan Kapitu) Dilansir dari suarasurabaya.net, Senin, (23/11/2025).
“Penutupan ini untuk menghormati adat dan budaya masyarakat Tengger,” kata Rudi.
Jadwal Pembukaan Kembali
• Setelah awal Wulan Kapitu: 20 Desember 2025 pukul 00.01 WIB
• Setelah akhir Wulan Kapitu: 19 Januari 2026 pukul 00.01 WIB
Pembatasan Akses Kendaraan
TNBTS juga membatasi akses kendaraan bermotor menuju Kaldera Tengger:
• Arah Pasuruan: hanya sampai Desa Wonokitri, Tosari
• Arah Malang & Lumajang: hanya sampai Jemplang, Desa Ngadas
• Arah Probolinggo: berhenti di Desa Wonokerto, Sukapura
Destinasi yang Masih Dibuka
Meski Kaldera Tengger ditutup, akses menuju Ranu Regulo dan jalur pendakian ke Ranu Kumbolo tetap dibuka melalui Malang dan Lumajang. Namun statusnya bersifat tentatif.
“Kecuali ada kondisi darurat, dua jalur itu tetap dibuka,” ujar Rudi. (ivan)