Pemprov Jatim Sebut OPOP Berkontribusi dalam Pertumbuhan Ekonomi Jatim

bumi pesantren | 30 November 2024 18:27

Pemprov Jatim  Sebut OPOP Berkontribusi dalam Pertumbuhan Ekonomi Jatim
Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono membuka gelaran _One Pesantren One Product_ (OPOP) Expo 2024 yang diikuti oleh 35 booth produk pesantren di Royal Plaza Surabaya, Jumat (29/11).

Selain pertumbuhan ekonomi, hadirnya OPOP juga membantu pemerintah dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan di jatim. Hal ini terlihat dari jumlah santri yang telah dibina untuk berwisausaha mencapai lebih dari 500 ribu orang dan telah terbentuk 1.210 pesantrenpreneur.

 

Saat ini, lanjut Pj. Gubernur Adhy, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jatim per Agustus 2024 berada di angka 4,19 persen atau 1,02 juta dan turun 0,69 persen poin dibandingkan TPT Agustus 2023 yaitu 4,88 persen atau 1,17 juta.

 

Hal serupa juga terjadi pada kemiskinan ekstrem. Dimana terjadi penurunan yang signifikan selama 4 tahun terakhir atau turun dari 4,4 persen di tahun 2020 menjadi 0,66 persen per Maret 2024.

 

"Ekosistem ekonomi yang terbangun di pesantren, sebagian besar mampu menekan tingkat pengangguran dan kemiskinan di Jatim. Oleh karena itu OPOP dapat menjadi bagian penting dalam strategi _exit_ dari kemiskinan dan pengangguran," ucapnya.

Bagikan
Halaman