Dengan memanfaatkan Passport On Board, Pj. Gubernur Adhy mengatakan bahwa layanan tersebut akan memberikan manfaat bagi penumpang terutama memotong waktu antrian di area imigrasi.
"Jadi petugas proses pengecekan dokumen bisa dilakukan di atas pesawat ketika memasuki wilayah Indonesia sehingga ketika berada di bandara para penumpang bisa lebih cepat terlayani," tegasnya.
Pj. Gubernur Adhy memandang, kalau layanan Passport On Board atau Fast Track ini bisa dilakukan di Jawa Timur akan memberi dampak positif sehingga masyarakat jemaah haji tidak capek dan menunggu terlalu lama.
Pihaknya mengungkapkan, bahwa jemaah haji dan umroh dari Indonesia sebagian besar berasal dari Jawa Timur embarkasi Asrama Haji Sukolilo.