Wapres Gibran dan Menag Hadiri Tawur Agung Kesanga di Prambanan: Simbol Harmoni dan Toleransi

bumi pesantren | 29 Maret 2025 05:46

Wapres Gibran dan Menag Hadiri Tawur Agung Kesanga di Prambanan: Simbol Harmoni dan Toleransi
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka didampingi Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Tawur Agung Kesanga di pelataran selatan Candi Prambanan.

YOGYAKARTA, PustakaJC.co - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka didampingi Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Tawur Agung Kesanga di pelataran selatan Candi Prambanan. Upacara sakral ini menjadi bagian dari rangkaian Hari Suci Nyepi bagi umat Hindu dan melambangkan penyucian alam semesta.

Dalam sambutannya, Wapres Gibran menegaskan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman.


"Keberagaman adalah kekuatan kita. Perbedaan yang ada justru menjadi perekat persatuan bangsa. Mari kita rawat kerukunan ini demi Indonesia yang lebih harmonis," ujarnya. Dilansir dari kemenag.go.id Sabtu, (29/3/2025).

Ia juga menyoroti momen Nyepi dan Idulfitri yang berdekatan tahun ini sebagai momentum memperkuat toleransi. "Pemerintah menjamin seluruh umat beragama bisa menjalankan ibadahnya dengan aman dan khusyuk," tambahnya.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menuturkan bahwa Tawur Agung Kesanga memiliki makna mendalam bagi umat Hindu. Upacara ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan.


"Hari Suci Nyepi mengajarkan refleksi diri dan keseimbangan hidup. Nilai ini sejalan dengan ajaran di berbagai agama, termasuk dalam Islam yang menekankan pentingnya menjaga alam sebagai wujud ketaatan kepada Allah," jelasnya.

Ia juga mengaitkan nilai-nilai ini dengan konsep eko-teologi, yakni ajaran agama yang mendorong manusia untuk menjaga kelestarian lingkungan sebagai bagian dari ibadah.

Dengan tema "Manawasewa Madhawasewa, Menuju Indonesia Emas 2045", perayaan Nyepi tahun ini mengajak masyarakat untuk mengabdi kepada Tuhan melalui pelayanan terhadap sesama.

Melalui kehadiran Wapres dan Menag, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam mendukung kerukunan antarumat beragama. Perayaan Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan menjadi simbol nyata bahwa harmoni dalam keberagaman adalah fondasi penting dalam membangun bangsa yang damai dan sejahtera. (ivan)