Kemenag Gelar MQK Nasional dan Asia Tenggara Secara Hybrid, Tradisi Pesantren Siap Mendunia

bumi pesantren | 27 April 2025 08:01

Kemenag Gelar MQK Nasional dan Asia Tenggara Secara Hybrid, Tradisi Pesantren Siap Mendunia
Kementerian Agama terus menggenjot persiapan Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) tingkat Nasional dan Asia Tenggara (dok kemenag.go.id)

Selain aspek teknis, penganggaran juga menjadi perhatian utama. Kemenag memastikan setiap kebutuhan, mulai dari akomodasi peserta hingga sarana teknis lomba, dipetakan secara rinci.

 

“Kami pastikan efisiensi dan akuntabilitas anggaran negara tetap terjaga dalam setiap tahapan persiapan ini,” imbuh Direktur Pesantren itu.

 

MQK, yang merupakan lomba membaca kitab kuning, bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga media penguatan tradisi literasi Islam klasik pesantren yang sudah diakui dunia. Tahun ini, Kemenag menaikkan levelnya ke tingkat Asia Tenggara, mempertegas posisi pesantren Indonesia sebagai pusat keilmuan Islam kawasan.

 

Dengan skema hybrid dan target peserta lintas negara, MQK 2025 siap menjadi panggung besar yang memperkenalkan tradisi intelektual pesantren ke dunia. Indonesia, lewat Kementerian Agama, membuktikan bahwa pesantren bukan hanya benteng tradisi, tapi juga mercusuar peradaban. (ivan)