Indonesia Masuk Lingkaran Elit Kerajaan Saudi, Menag Nasaruddin Umar Bawa Misi Besar ke Madinah

bumi pesantren | 27 April 2025 13:57

Indonesia Masuk Lingkaran Elit Kerajaan Saudi, Menag Nasaruddin Umar Bawa Misi Besar ke Madinah
Menag Nasaruddin Umar jelang keberangkatan ke Madinah. (dok kemenag.go.id)

Tangerang, PustakaJC.co - Untuk pertama kalinya, Indonesia resmi menjadi salah satu dari tujuh negara yang duduk di kursi penasihat Yayasan Hadis Arab Saudi, mempertegas kekuatan diplomasi keilmuan Islam Indonesia di kancah dunia.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar bertolak ke Madinah, Arab Saudi, guna menghadiri pertemuan Forum Yayasan Hadis yang terafiliasi langsung dengan Kerajaan Arab Saudi. Forum bergengsi ini diadakan rutin tiga kali setahun dan hanya diikuti oleh tujuh negara terpilih, termasuk Indonesia. Dilansir dari kemenag.go.id, Minggu, (27/4/2025).

“Saya ke Madinah memenuhi undangan Yayasan Hadis. Kita termasuk dalam tujuh anggota penasihat, dan ini forum strategis untuk masa depan Islam dunia,” ujar Nasaruddin sebelum berangkat di ruang VIP Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Dalam forum ini, Menag membawa agenda penting: pembangunan Museum Haji dan Museum Hadis di Indonesia, dengan dukungan penuh dari Saudi.

“Ada banyak poin positif yang kita bawa. Kita ingin memperkuat hubungan intelektual dan membangun museum bersejarah di tanah air,” tegasnya.

Keterlibatan Indonesia di institusi kerajaan ini menandai kepercayaan tinggi dunia Islam terhadap peran strategis bangsa Indonesia.

 “Yang paling penting, kita sudah masuk ke institusi Raja. Ini peluang besar untuk kolaborasi pendidikan, budaya, dan ilmu keislaman,” tambah Nasaruddin.

Selain menghadiri forum, Menag juga akan memantau persiapan operasional ibadah haji yang akan berlangsung mulai pekan depan.

Langkah ini tak hanya mengukuhkan posisi Indonesia di jantung keilmuan Islam dunia, tetapi juga membuka jalan bagi proyek-proyek prestisius yang akan mengangkat citra keislaman Indonesia di mata dunia. (ivan)