SURABAYA, PustakaJC.co - Raudhah, tempat suci yang diyakini sebagai taman surga, menjadi tujuan utama jemaah haji Indonesia di Madinah. Prosedur masuk ke area tersebut telah diatur secara ketat oleh pemerintah untuk menjaga kelancaran dan kenyamanan ibadah.
Bagi jemaah haji Indonesia yang berangkat pada 2025, kesempatan untuk berziarah ke Raudhah, area yang berada di Masjid Nabawi, Madinah, menjadi momen yang sangat dinantikan. Raudhah, yang terletak di antara rumah Nabi Muhammad SAW dan mimbarnya, dikenal sebagai tempat yang penuh berkah dan diyakini sebagai taman dari surga. Dilansir dari detik.com, Sabtu, (3/5/2025).
Dalam Buku Tuntunan Manasik Haji 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), diatur dengan jelas mekanisme dan prosedur untuk masuk ke Raudhah. Prosedur ini telah disiapkan oleh pemerintah agar jemaah haji bisa menjalankan ibadah dengan tertib dan khusyuk.
Langkah-langkah Prosedur Masuk Raudhah:
1. Jemaah akan diberikan tasreh (izin masuk Raudhah) oleh Daker Madinah.
2. Tasreh berlaku satu kali sesuai jadwal yang tertera.
3. Jadwal ziarah Raudhah akan diinformasikan oleh Bimbad (Bimbingan Ibadah) kepada petugas kloter.
4. Jemaah wajib hadir paling lambat 30 menit sebelum jadwal masuk di Pintu 260 Masjid Nabawi.
5. Petugas kloter akan menyerahkan tasreh untuk dipindai oleh petugas keamanan Masjid Nabawi.
Aturan yang Perlu Diperhatikan Jemaah:
• Jemaah harus menggunakan pakaian batik resmi jemaah haji dan ID card.
• Jemaah juga diminta untuk membawa atribut khusus kloter (jika ada).
• Dilarang mendaftar secara pribadi melalui aplikasi Nusuk, karena jika jemaah mendaftar sendiri, seluruh kloter bisa tertolak.
• Jemaah yang sudah terlanjur mendaftar di Nusuk harus segera melapor kepada petugas TPIHI kloter dengan menyebutkan nama dan nomor paspor.
• Selama berada di Raudhah, jemaah dapat memanjatkan doa dan melaksanakan salat sunnah dengan khusyuk.
Ziarah ke Raudhah merupakan momen spiritual yang sangat penting bagi jemaah haji. Dengan mengikuti prosedur dan aturan yang telah ditetapkan, diharapkan setiap jemaah dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, serta menjaga kelancaran ibadah bersama. (ivan)