“Walaupun umpama tidak diberi itu, ya tumbuh. Tapi jangan harap hasilnya memuaskan,” tegas Rais Aam.
Kiai Miftach juga menyoroti semangat para muallaf yang berusaha memahami Islam secara mendalam. Menurutnya, karena menggunakan akal dan perenungan, iman mereka sering kali lebih kuat dan berkembang pesat.
“Mereka masuk Islam masih baru, tapi digunakan akalnya. Kokoh dan terus naik. Bahkan bisa melewati orang-orang yang Islamnya karena keturunan,” jelasnya.