MAKKAH, PustakaJC.co - Tiba-tiba ingin pulang, berbicara tak nyambung, atau teringat ladang di kampung. Fenomena ini bukan azab, melainkan gejala demensia yang dialami sebagian jamaah haji Indonesia. Ulama dan dokter buka suara membongkar stigma yang keliru.
Mustasyar Diny PPIH Arab Saudi KH Abdul Moqsith Ghazali menegaskan bahwa kejadian-kejadian negatif yang dialami jamaah haji, seperti disorientasi atau gangguan perilaku, tidak bisa serta-merta dianggap sebagai azab atas dosa mereka di tanah air. Dilansir dari nu.or.id, Senin, (19/5/2025).
“Itu bukan azab. Kita perlu memahami kondisi jamaah haji yang memerlukan penyesuaian. Apalagi kondisi Saudi panas dan mereka habis perjalanan jauh,” ujar KH Moqsith saat memberikan tausiyah keagamaan di Makkah, Ahad, (18/5/2025).