“Dunia adalah tempat ujian. Kalau kita merasa sudah berada di jalan yang benar, tapi tetap diuji, itu bukan hal aneh. Justru itu sunnatullah,” jelas Abuya.
Pengasuh Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya itu juga menekankan pentingnya kesabaran dan kekompakan dalam organisasi, khususnya bagi jajaran pengurus NU dari tingkat pusat hingga ranting.
“Saya berpesan agar seluruh jajaran NU tetap bersatu, saling menguatkan, menjaga disiplin, dan teguh memegang prinsip organisasi. Jangan saling melemahkan,” tegasnya.