JAKARTA, PustakaJC.co - Fase pemulangan jemaah haji Indonesia resmi berakhir. Kloter terakhir dari Madinah, KJT28, sukses lepas landas ke Tanah Air. Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, menyebut proses pemulangan berlangsung lancar dan penuh syukur.
Fase pemulangan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M tuntas dengan diberangkatkannya kloter KJT28 dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah dilansir dari kemenag.go.id, Sabtu (12/7/2025).
“Hari ini kami melepas kloter terakhir dari Madinah. Alhamdulillah, secara umum proses pemulangan jemaah haji dari 11 Juni hingga hari ini berjalan dengan lancar,” ujar Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, di Madinah.
KJT28 berisi 413 jemaah, mayoritas berasal dari Majalengka dan Cimahi. Mereka terbang pukul 23.27 WAS, lebih cepat dari jadwal semula 23.45 WAS.
Menurut data resmi, total 203.249 jemaah tiba di Arab Saudi dalam 525 kelompok terbang (kloter). Dari jumlah itu, 101.339 jemaah pulang melalui Bandara Jeddah dan 101.274 jemaah pulang dari Bandara Madinah.
“Alhamdulillah, jemaah secara umum puas atas layanan yang diberikan. Ada dinamika, tapi bisa diatasi. Kita doakan semuanya membawa pulang haji yang mabrur,” kata Muchlis yang juga Direktur Layanan Haji Luar Negeri.
Ia juga menginformasikan bahwa hingga hari terakhir, 446 jemaah wafat, terdiri dari 434 jemaah reguler dan 12 haji khusus.
“Kita doakan amal ibadah mereka diterima dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Daker Madinah, M Lutfi Makki, menyebut saat ini masih ada 46 jemaah yang dirawat di sejumlah rumah sakit Arab Saudi. Rinciannya: 29 jemaah di Madinah, 10 di Makkah, 6 di Jeddah, dan 1 di Riyadh.
“Semoga mereka segera pulih dan bisa kembali ke Tanah Air. Kami tetap pantau lewat tim Kantor Urusan Haji,” jelas Makki.
Kepala Daker Bandara, Abdul Basir, menyebut ada 2.909 jemaah dari delapan kloter yang pulang pada hari terakhir. Ia juga memastikan petugas haji Daker Madinah dan Bandara akan dipulangkan pada 13 Juli 2025.
Fase pamungkas haji 2025 ini menjadi bukti bahwa layanan dan koordinasi antarpetugas berjalan maksimal. Harapan besar mengiringi kepulangan jemaah, agar semangat ibadah mereka menjadi inspirasi kebaikan di tengah masyarakat. (ivan)