Gus Baha Minta Tafsir Kemenag Disusun Hati-Hati dan Teliti

bumi pesantren | 17 Juli 2025 05:18

“Ayat-ayat tentang fiqih juga harus menjadi perhatian khusus. Penafsiran harus dijelaskan secara teliti agar tidak menimbulkan salah paham,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyambut baik masukan tersebut dan berharap Lajnah Pentashihan mampu menyusun tafsir yang menjadi sumber informasi sekaligus sumber konfirmasi umat Islam Indonesia.

Ia juga mengingatkan agar penyusunan tafsir tidak bergantung pada Artificial Intelligence (AI) semata.